Selasa, 27 Juli 2010

CARA MENGATUR KEUANGAN RUMAH TANGGA




Sebanyak apapun uang yang kita miliki, jika kita tidak mengelolanya dengan baik, pasti akan cepat habis. Begitu juga sekecil apapun uang yang kita miliki, jika kita tidak mengelolanya dengan baik, maka akan cepat habis juga. Kedua hal tersebut sama-sama membutuhkan sentuhan terampil dari si pemilik uang.
Coba kita bayangkan, jika kita mempunyai uang sebesar Rp. 100.000, kita tak mengelolanya dengan baik, tidak mengatur alur pengeluaran uang kita sehari-hari, dalam beberapa menit saja uang Rp. 100.000 tersebut bisa cepat habis. Begitu juga kita bayangkan jika kita hanya memiliki uang Rp. 10.000, jika kita tak mengelolanya dengan baik, maka akan cepat habis juga. Jadi sebenarnya berapapun uang yang kita miliki, besar atau kecil, jika kita sudah mengelolanya dengan baik, maka berapapun uangyang kita miliki –InsyaAllah- tidak akan cepat habis.
Disini akan Saya bahas mengenai tips mengatur keuangan, mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi kita semua, terutama bagi yang boros menggunakan uang(maaf, bagi yang terasa tersindir jangan marah…:p).

Rencanakan Dana Pendidikan Anak
Pentingnya kebutuhan pendidikan menjadi hal yang tak bisa ditawar-tawar. Karena, itu adalah kebutuhan masa depan anak-anak kita. Selangkah kita menunda pendidikan bagi mereka, berpuluh langkah mereka akan tertinggal dan kesulitan menghadapi persaingan di masa depan.
Pertimbangkan dengan Masak
Selalu pertimbangkan apa yang memang harus Anda beli saat ini, dan apa yang tidak harus Anda beli. Sistem perekonomian mana pun akan hancur, apabila keluar masuknya uang selalu mengalir tanpa pertimbangan yang matang, dari pemegang saham atau pengelola keuangan.
Buatlah Laporan Keuangan Personal
Keuangan personal berkaitan erat dengan kebiasaan Anda bertingkah laku dengan uang. Saat ini telah banyak anak-anak yang telah difasilitasi kartu kredit oleh orang tuanya. Mereka dengan seenaknya menggunakan itu tanpa merasa terbebani tanggung jawab. Kebiasaaan ini akan berakibat, anak tidak bisa mandiri. Untuk itu, ajarilah mereka membuat pertanggungjawaban atau laporan keuangan personal setiap anggota keluarga.
·         Catatlah Pengeluaran Wajib Setiap Bulan
Semua pengeluaran wajib, kita tulis sedetail-detailnya, tapi kalo pengeluaran beli permen seharga Rp.50, ga perlu ditulis dech-. Jadi selama sebulan kita harus hapal dengan kebutuhan rutin kita, hafalkan harga-harga kebutuhan rutin kita, setelah semua sudah kita ketahui, tinggal kita jumlahkan semua pengeluaran kita selama sebulan. Jadi kita bakal hafal pengeluaran rutin kita setiap bulan, bulan berikutnya ya pengeluaran rutinnya segitu juga. Saya Ambil contoh:
 Untuk pengeluaran Rumah Tangga(bagi yang sudah berumah tangga):
 Dalam 1 bulan, harga-harga kebutuhan rutin Sbb:
Beras 10 Kg                             Rp. 44.000
Minyak goreng 1 liter                Rp. 9.000
Minyak tanah 10 liter                Rp. 27.000
Listrik                                       Rp.60.000
Pulsa                                        Rp.30.000
                                                _________
                                    Total    Rp.175.000
Harus selalu diingat, bahwa pengeluaran wajib kita di setiap bulan adalah Rp. 175.000.
 Untuk pengeluaran Mahasiswi/Mahasiswa:
 Makan                                     Rp. 300.000
Listrik                                       Rp. 20.000
Pulsa                                        Rp. 30.000
                                                _________
                                    Total    Rp. 350.000
Harus selalu diingat bahwa pengeluaran wajib kita di setiap bulan adalah Rp. 350.000.
 Untuk pengeluaran Pelajar:
           
            Transportasi                             Rp.120.000
            Jajan                                        Rp.150.000
                                                            _________
                                                Total    Rp. 270.000
            Harus selalu diingat bahwa pengeluaran wajib di setiap bulan adalah Rp. 270.000.
           
·         Catatlah Pengeluaran Tidak Wajib Setiap Bulan
Kenapa disebut pengeluaran tidak wajib? Karena, bukan pengeluaran kebutuhan pokok. Jadi kalo uang kiriman dari ortu kita ga dikirim full(karena ortu lagi ga punya uang), ya kita memakai uangya kita gunakan dulu untuk kebutuhan pokok/wajib, untuk kebutuhan yang tidak wajib di stop dulu.
            Contoh :
Untuk pengeluaran Rumah Tangga(bagi yang sudah berumah tangga):

Dalam 1 bulan, harga-harga kebutuhan tidak wajib:
Makanan cemilan                      Rp. 25.000
Perawatan rumah                      Rp. 20.000
Service kendaraan                    Rp. 35.000
                                                _________
                                    Total    Rp.80.000
Pengeluaran tidak wajib kita di setiap bulan adalah Rp. 80.000.
 Untuk pengeluaran Mahasiswi/Mahasiswa:

Make Up                                 Rp. 25.000
Warnet                                     Rp. 12.000
                                                _________
                                    Total    Rp. 37.000
Pengeluaran tidak wajib kita di setiap bulan adalah Rp. 37.000.
 Untuk pengeluaran Pelajar:
           
            Warnet                                     Rp.12.000
                                                            _________
                                                Total    Rp. 12.000
·         Simpanlah Uang Di Tempat yang Berbeda (Sesuai Pengelompokkan Kebutuhan)
Mengapa disimpan di tempat yang terpisah?, ini bisa memudahkan kita dalam mengontrol sisa uang yang kita pakai. Misalnya kita simpan uang pengeluaran wajib kita ke dalam dompet berwarna ungu, kemudian kita masukkan uang pengeluaran tidak wajib kita ke dalam dompet yang berwarna kuning. Nah kita ingat-ingat sendiri, ketika kita mau membeli sesuatu yang pokok, maka kita harus mengambil uang di dompet berwarna ungu, jangan mengambil di dompet berwarna kuning. Apabila ternyata uang di dalem dompet ungu(dompet untuk biaya wajib) kita ga ada yang receh, trus kita ambil di dalam dompet warna kuning (dompet untuk biaya tidak wajib), maka hitunglah itu sebagai hutang kita. Ketika kita sudah mempunyai receh, maka kita bayar hutang ke dompet warna kuning(dompet untuk biaya tidak wajib).

Lihatlah, jika kita mempunyai uang banyak, prioritaskan untuk yang wajib, nah masih punya banyak sisa kan…?, sisanya  bisa ditabung. Tapi jangan bersedih bagi yang uangnya tidak sisa, Alhamdulillah kan kebutuhan wajibnya bisa tercukupi….:).
Nah, gimana…?mudah kan cara mengatur uang…?, asal kita disiplin dengan diri sendiri dalam menggunakan uang. Jangan sampai kita menghambur-hamburkan uang. Bagi yang sudah berumah tangga, ingatlah, uang hasil jerih payah suami kita bekerja setiap hari adalah amanah dari suami, jadi kita harus menggunakannya sebaik-baiknya. Bagi yang belum berumah tangga, selalu ingat, uang tersebut adalah amanah dari orang tua kita, beliau jauh dari kita, tetapi mereka selalu memberikan uang kepada kita, jadi gunakanlah sebaik-baiknya, karna orang tua kita bekerja setiap hari untuk memenuhi kebutuhan kita.

Budayakan Menabung
Aktivitas menabung bukanlah hal mudah bagi mereka yang terbiasa hidup dengan keborosan dan hura-hura. Padahal, akan banyak hal yang tak terduga bisa terjadi dalam rumah tangga. Bila menabung telah menjadi suatu kebiasaan, maka otomatis rencana apa pun yang Anda buat dapat lebih mudah terealisasikan.
Berkonsultasilah
Konsultasi dalam suatu rumah tangga bukan berarti kita harus pergi ke psikolog. Tapi bicarakan berdua (dengan pasangan Anda) segala sesuatu mengenai kebutuhan dan keuangan keluarga, lakukan pembagian yang jelas agar tidak terjadi kesalahpahaman. Buatlah laporan harian yang menunjukkan semua keperluan dan pengeluaran Anda, bicarakan apa yang harus Anda lakukan bila terjadi kekurangan.

Kamis, 22 Juli 2010

BOROBUDUR TEMPLE

Sejarah Candi Borobudur
Borobudur dibangun sekitar tahun 800 Masehi atau abad ke-9. Candi Borobudur dibangun oleh para penganut agama Buddha Mahayana pada masa pemerintahan Wangsa Syailendra. Candi ini dibangun pada masa kejayaan dinasti Syailendra. Pendiri Candi Borobudur yaitu Raja Samaratungga yang berasal dari wangsa atau dinasti Syailendra. Kemungkinan candi ini dibangun sekitar tahun 824 M dan selesai sekitar menjelang tahun 900-an Masehi pada masa pemerintahan Ratu Pramudawardhani yang adalah putri dari Samaratungga. Sedangkan arsitek yang berjasa membangun candi ini menurut kisah turun-temurun bernama Gunadharma.


Kata Borobudur sendiri berdasarkan bukti tertulis pertama yang ditulis oleh Sir Thomas Stamford Raffles, Gubernur Jendral Britania Raya di Jawa, yang memberi nama candi ini. Tidak ada bukti tertulis yang lebih tua yang memberi nama Borobudur pada candi ini. Satu-satunya dokumen tertua yang menunjukkan keberadaan candi ini adalah kitab Nagarakretagama, yang ditulis oleh Mpu Prapanca pada tahun 1365. Di kitab tersebut ditulis bahwa candi ini digunakan sebagai tempat meditasi penganut Buddha.
Arti nama Borobudur yaitu "biara di perbukitan", yang berasal dari kata "bara" (candi atau biara) dan "beduhur" (perbukitan atau tempat tinggi) dalam bahasaSansekerta. Karena itu, sesuai dengan arti nama Borobudur, maka tempat ini sejak dahulu digunakan sebagai tempat ibadat penganut Buddha.
Candi ini selama berabad-abad tidak lagi digunakan. Kemudian karena letusan gunung berapi, sebagian besar bangunan Candi Borobudur tertutup tanah vulkanik. Selain itu, bangunan juga tertutup berbagai pepohonan dan semak belukar selama berabad-abad. Kemudian bangunan candi ini mulai terlupakan pada zaman Islam masuk ke Indonesia sekitar abad ke-15.
Pada tahun 1814 saat Inggris menduduki Indonesia, Sir Thomas Stamford Raffles mendengar adanya penemuan benda purbakala berukuran raksasa di desa Bumisegoro daerah Magelang. Karena minatnya yang besar terhadap sejarah Jawa, maka Raffles segera memerintahkan H.C. Cornelius, seorang insinyur Belanda, untuk menyelidiki lokasi penemuan yang saat itu berupa bukit yang dipenuhi semak belukar.
Cornelius dibantu oleh sekitar 200 pria menebang pepohonan dan menyingkirkan semak belukar yang menutupi bangunan raksasa tersebut. Karena mempertimbangkan bangunan yang sudah rapuh dan bisa runtuh, maka Cornelius melaporkan kepada Raffles penemuan tersebut termasuk beberapa gambar. Karena penemuan itu, Raffles mendapat penghargaan sebagai orang yang memulai pemugaran Candi Borobudur dan mendapat perhatian dunia. Pada tahun 1835, seluruh area candi sudah berhasil digali. Candi ini terus dipugar pada masa penjajahan Belanda.
Setelah Indonesia merdeka, pada tahun 1956, pemerintah Indonesia meminta bantuan UNESCO untuk meneliti kerusakan Borobudur. Lalu pada tahun 1963, keluar keputusan resmi pemerintah Indonesia untuk melakukan pemugaran Candi Borobudur dengan bantuan dari UNESCO. Namun pemugaran ini baru benar-benar mulai dilakukan pada tanggal 10 Agustus 1973. Proses pemugaran baru selesai pada tahun 1984. Sejak tahun 1991, Candi Borobudur ditetapkan sebagai World Heritage Site atau Warisan Dunia oleh UNESCO.

Candi Borobudur



Candi Borobudur terletak di Magelang, Jawa Tengah, sekitar 40 km dari Yogyakarta. Candi Borobudur memiliki 10 tingkat yang terdiri dari 6 tingkat berbentuk bujur sangkar, 3 tingkat berbentuk bundar melingkar dan sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Di setiap tingkat terdapat beberapa stupa. Seluruhnya terdapat 72 stupa selain stupa utama. Di setiap stupa terdapat patung Buddha. Sepuluh tingkat menggambarkan filsafat Buddha yaitu sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha di nirwana. Kesempurnaan ini dilambangkan oleh stupa utama di tingkat paling atas. Struktur Borobudur bila dilihat dari atas membentuk struktur mandala yang menggambarkan kosmologi Buddha dan cara berpikir manusia.
Di keempat sisi candi terdapat pintu gerbang dan tangga ke tingkat di atasnya seperti sebuah piramida. Hal ini menggambarkan filosofi Buddha yaitu semua kehidupan berasal dari bebatuan. Batu kemudian menjadi pasir, lalu menjadi tumbuhan, lalu menjadi serangga, kemudian menjadi binatang liar, lalu binatang peliharaan, dan terakhir menjadi manusia. Proses ini disebut sebagai reinkarnasi. Proses terakhir adalah menjadi jiwa dan akhirnya masuk ke nirwana. Setiap tahapan pencerahan pada proses kehidupan ini berdasarkan filosofi Buddha digambarkan pada relief dan patung pada seluruh Candi Borobudur.
Bangunan raksasa ini hanya berupa tumpukan balok batu raksasa yang memiliki ketinggian total 42 meter. Setiap batu disambung tanpa menggunakan semen atau perekat. Batu-batu ini hanya disambung berdasarkan pola dan ditumpuk. Bagian dasar Candi Borobudur berukuran sekitar 118 m pada setiap sisi. Batu-batu yang digunakan kira-kira sebanyak 55.000 meter kubik. Semua batu tersebut diambil dari sungai di sekitar Candi Borobudur. Batu-batu ini dipotong lalu diangkut dan disambung dengan pola seperti permainan lego. Semuanya tanpa menggunakan perekat atau semen.
Sedangkan relief mulai dibuat setelah batu-batuan tersebut selesai ditumpuk dan disambung. Relief terdapat pada dinding candi. Candi Borobudur memiliki 2670 relief yang berbeda. Relief ini dibaca searah putaran jarum jam. Relief ini menggambarkan suatu cerita yang cara membacanya dimulai dan diakhiri pada pintu gerbang di sebelah timur. Hal ini menunjukkan bahwa pintu gerbang utama Candi Borobudur menghadap timur seperti umumnya candi Buddha lainnya.

Perayaan Waisak di Borobudur
Setiap tahun pada bulan purnama penuh pada bulan Mei (atau Juni pada tahun kabisat), umat Buddha di Indonesia memperingati Waisak di Candi Borobudur. Waisak diperingati sebagai hari kelahiran, kematian dan saat ketika Siddharta Gautama memperoleh kebijaksanaan tertinggi dengan menjadi Buddha Shakyamuni. Ketiga peristiwa ini disebut sebagai Trisuci Waisak. Upacara Waisak dipusatkan pada tiga buah candi Buddha dengan berjalan dari Candi Mendut ke Candi Pawon dan berakhir di Candi Borobudur.
Pada malam Waisak, khususnya saat detik-detik puncak bulan purnama, penganut Buddha berkumpul mengelilingi Borobudur. Pada saat itu, Borobudur dipercayai sebagai tempat berkumpulnya kekuatan supranatural. Menurut kepercayaan, pada saat Waisak, Buddha akan muncul secara kelihatan pada puncak gunung di bagian selatan.

Borobudur
Saat ini, Borobudur telah menjadi obyek wisata yang menarik banyak wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, Candi Borobudur telah menjadi tempat suci bagi penganut Buddha di Indonesia dan menjadi pusat perayaan tahunan paling penting penganut Buddha yaitu Waisak.
Borobudur menjadi salah satu bukti kehebatan dan kecerdasan manusia yang pernah dibuat di Indonesia. Borobudur menjadi obyek wisata dan budaya utama di Indonesia selain Bali dan Jakarta. Setelah mengunjungi Borobudur, Anda bisa juga mengunjungi desa di sekitarnya seperti Karanganyar yang memiliki beberapa obyek wisata menarik.